Kamis, 22 Februari 2018

Komponen-Komponen Router

Pengertian router adalah perangkat jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan (network) yang berbeda, baik jaringan berteknologi sama maupun yang berbeda, misalnya menghubungkan jaringan topologi bus, topologi star atau topologi ring. Router merupakan sebuah perangkat untuk mengirimkan paket data melalui jaringan atau internet untuk dapat menuju tujuannya. Router merupakan perangkat keras “hardware” yang terdapat pada jaringan komputer. Komputer terdiri berbagai komponen-komponen yang memiliki fungsi masing-masing. Komponen-kompenen router seraca lengkap beserta fungsinya akan di sebutkan dan dijelaskan sebagai berikut.

Komponen-Komponen Router dan Fungsinya
Di bagian ini kita akan membahas komponen-komponen router dan fungsinya. Router memiliki 8 komponen yang sangat berpengaruh dalam fungsinya untuk menghubungkan jaringan yang berbeda. Komponen tersebut akan dijelaskan dibawah ini.

Komponen-Komponen Router dan Fungsinya Di bagian ini kita akan membahas komponen-komponen router dan fungsinya. Router memiliki 8 kompnen yang sangat berpengaruh dalam fungsinya untuk menghubungkan jaringan yang berbeda. Komponen tersebut akan dijelaskan dibawah ini.
Gambar Komponen-Komponen pada Router

1. CPU
Komponen-kompnen router yang pertama adalah CPU. Pengertian CPU (central processing unit) bertugas menjalankan perintah-perintah dalam sistem operasi. Beberapa fungsi yang dilakukan oleh CPU adalah inisilisasi sistem, routing, dan kontrol antarmuka jaringan. CPU router merupakan sebuah mikroprosesor.

2. RAM
Komponen-kompnen router yang pasti ada selanjutnya adalah RAM. RAM digunakan untuk informasi tabel routing, cach fast switching, konfigurasi yang sedang berjalan, dan mengatur antrian paket. Pada kebanyakan router, RAM menyediakan ruang memori untuk menjalankan fungsi router. Secara logis RAM dibagi menjadi memori processor merupakan pembagian di antar muka-antar muka router untuk penyimpanan paket sementara. Isi RAM akan hilang jika router dimatikan atau direstart.  RAM biasanya bertipe dynamic random-acces memory (DRAM) dan dapat di upgrade dengan menambahkan sesuatu modul memori yang disebut dual in-line memory module (DIMM)
  
3. Memori Flash
Komponen penyimpanan dalam ada lagi yaitu memori flash. Memori flash digunakan untuk menyimpan citra dari IOS, Normalnya, router membutuhkan IOS default dari flash. Citra dapat di-upgrade dengan cara mengunduh citra baru kedalam flash. IOS bisa terkompresi atau sebaliknya. Pada kebanyakan router, untuk mengopi, IOS ditransfer ke RAM selama proses booting. Pada router yang lain, IOS mungkin dapat dijalankan langsung dari flash. Flash terpasang pada slot tunggal SIMM atau berupa kartu PCMCIA yang dapat ditambahkan atau dilepas pada saat upgrade flash.

4. NVRAM
Pada komponen router komponen NVRAM digunakan untuk menyimpan startup configuration. Pada piranti yang sama EEPROM dapat digunakan untuk menjalankan fungsi NVRAM. Pada piranti yang lain, NVRAM dipakai sebagai flash untuk melakukan booting. Isi NVRAM tidak akan hilang, meskipun router dimatikan atau di restart.

5. BUS
Sebagian besar router terdiri atas bus sistem dan bus CPU. Bus sistem, digunakan untuk komunikasi antar-CPU dan antar muka atau slot tambahan. Bus ini mentransfer paket dari dan ke antarmuka. Di sisi lain, bus CPU digunakan untuk mengakses komponen dari media penyimpanan dirouter. Bus ini mentransfer perintah dan data ke atau dari alamat memori yang digunakan.

6. ROM
Komponen router yang penyimpanannya secara permanen yaitu ROM. ROM digunakan secara permanen untuk menyimpan kode-kode start-up diagnostik, yang dikenal dengan nama ROM monitor. Tugas utama ROM adalah mendiagnosis perangkat keras selama router booting dan memuat IOS dari flash ke RAM. Pada beberapa router, ROM juga bisa digunakan sebagai sumber booting alternatif, dan dapat di-upgrade dengan melepaskan cip pada soketnya.

7. Antarmuka (interface)
Antarmuka router digunakan untuk menyambungkan koneksi keluar. Antarmuka merupakan komponen router sangat jelas terlihat pada sebuah router karena letaknya di router bagian luar. Komponen ini berupa port penghubung dengan perangkat lain. Ada 3 tipe antarmuka yaitu LAN, WAN dan konsol atau auxiliary (AUX).

8. Power Supply
Komponen router yang membutuhkan catu daya untuk memberikan listrik ke router seperti komputer, hub, switch dan sebagainya yaitu berupa power supply. Power supply digunakan sebagai sumber daya untuk mengoperasikan komponen di dalam router. Beberapa router kemungkinan mempunyai lebih dari satu power supply.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar